
Wajah-wajah baru dari
SM Entertainment, EXO-K baru-baru ini melakukan pemotretan untuk majalah
‘High Cut’. Mereka juga mengadakan wawancara dengan majalah
High Cut, menceritakan mengenai pre-
debut mereka, ruangan asrama dan tujuan masa datang. Sementara para lelaki ini masih sedikit canggung dan malu-malu karena belum terbiasa dengan wawancara, pertemuan pertama
High Cutdengan para idola muda ini membuktikan kehangatan hati mereka dan kerendah hatiannya.
- Karena EXO merupakan proyek terbaru SM Entertainment sejak 2009, tentunya banyak yang diharapkan di grup ini.Adakata-kata terakhir sebelum debut besar?
Suho: kami berdua belas bekerja dengan giat untuk memberikan musik dan performance terbaik, tidak hanya di Asia tetapi juga dunia. Kami akan mencoba melakukan yang terbaik untuk melanjutkan etika kerja yang kuat untuk EXO-K dan EXO-M untuk menjadi grup yang berpendirian.
- Moment apa yang paling diingat sebagai trainee?
Kai: Saat kami semua masih seorang trainee, kami membuat sebuah motto yang bisa membuat kami termotivasi. Motonya adalah, “Berlatih berarti memberi bukan hanya menerima”. Selebriti dicintai oleh penggemarnya, jadi diatas pelatihan kami dalam bernyanyi dan menari, kami juga mau melatih diri kami sendiri untuk bisa membalas cinta. Untuk melakukan ini, kami semua menjadi sukarelawan di penampungan RCV untuk memnatu anak-anak cacat, bermain dengan mereka dan merapihkan fasilitas. Aktifitas kecil tersebut satu-perstu menjadi banyak akhirnya, dan kapanpun kami melihat kebelakang, kami tidak bisa untuk tidak tersenyum. Kami tidak akan melupakan saat-saat itu.
- Mari membicarakan kamar asrama: Siapa sekamar dengan siapa?
Chanyeol: Ada tida kamar di asrama kami, jadi satu kamar untuk berdua. Saya sekamar dengan Baek Hyun, Se Hun dengan Suho, dan Kai dengan D.O.
- Jadi masing-masing dari kalian seharusnya tahu mengenai kebiasaan tidur yang lainnya.
Baek Hyun: Napas Chanyeol sangat terlalu kencang! Dan selain itu melakukan dengusan kencang sebelum ia tertidur. Saya jadi tidak bisa tertidur dengan keributan seperti itu.
Chanyeol: Yah kamu (Baek Hyun) mengeluh seperti anjing sekitar 40 kali sebelum tertidur!
- Bagaimana dengan kalian, apakah teman sekamarmu punya kebiasaan aneh sebelum tidur?
(Yang lainnya menggelengkan kepala mereka) Tidak, kami semua tidur dengan damai dan bahagia.
Baek Hyun: (Melihat ke Chanyeol) Mungkin seharusnya kita tidak mengatakan kalau kita melakukan itu…
Chanyeol: Tetapi kita saling menyayangi bukan (Tertawa)
- Apakah kewajiban mencuci dan memasak memakai jadwal?
Se Hun: Biasanya, kami semua mencuci dan membersihkan rumah dan segala hal itu masing-masing. Kami memilih siapa yang harus mencuci piring, tetapi kebanyakan kami mencucinya sendiri-sendiri. Tetapi belakangan ini kami melakukan permainan untuk melihat siapa yang harus melakukannya, hampir seperti ‘1 Night 2 Days’.
- Jadi siapakah pemain terhebat diantara kalian berenam?
All: Kai, sudah pasti, tahukan, ia seperti sniper. Ia benar-benar hebat dalam setiap permainan.
- Siapakah yang paling bersih diantara kalian?
Se Hun: D.O. Saat kamu ke kamarnya dan membuka lacinya, saya jamin kamu akan menemukan semuanya tersusun rapih dan terorganisir. Ia mengurutkan pakaiannya sesuai warna dan tipe. Ah, tapi bukannya mengatakan selain dirinya kami tidak rapih. Kami semua cukup terorganisir, tetapi D.O adalah yang terapih.
- Saat pertama kali kalian bergabung dengan SM, siapakah Sunbae yang kalian ingin bisa dekat?
Chanyeol: Saat saya lebih muda, saya benar-benar tidak mengerti mengenai idola dan penyanyi, tetapi grup idola pertama yang saya tahu adalah TVXQ. Dari kelima personilnya, saya paling suka Yunhosunbae. Ia sangat karismatih dan saya menghormatinya atas perhatian dan kepemimpinannya.
Suho: Yunho sunbae telah membantu kami melalui hari-hari trainee kami. Entah itu dance, bernyanyi atau performing, ia selalu membantu kamu. Leeteuk sunbae juga banyak membantu kami juga. Ia selalu mengajarkan kepada kami bahwa sopan santun, tanggung jawab dan kerja team harus menjadi yang pertama sebelum yang lainnya di dalam bidang ini.
- Kapankan kalian memutuskan bahwa kalian ingin menjadi penyanyi?
D.O.: Saya selalu menyukai nyanyi sejak kecil. Bahkan sebelim ikut sistem pelatihan SM, saya ikut pelajaran vokal dan lainnya. Saya memutuskan untuk ikut audisi SM pada tahun 2010, dan saya beruntung karena orang tua saya mendukung seratus persen. Mereka selalu mengajarkan saya bahwa juka saya punya impian, saya harus mencobanya dengan segala yang saya miliki agar menjadi kenyataan.
Chanyeol: Keputusan saya berawal saat saya berada di sekolah menengah atas. Saya selalu menyukai bermain dan belajar alat musik dan saya bahkan ikut dalam band sekolah selama setahun. Saya selalu ingat, penampilan pertama saya dengan band, perasaan saat performance dengan tepuk tangan dan cheers sangat menakjubkan. Sejak saat itu saya bermimpi untuk menjadi penyanyi.
Se Hun: Casting saya benar-benar merupakan kebetulan. Suatu hari saya sedang berjalan pulang dari sekolah dan seorang wakil dari perusahaan bertanya pada saya apakah saya mau ikut audisi untuk SM. Saya masih sangat muda saat itu, jadi saya bertanya pada ibu saya, apakah saya bisa, yang ia jawab ya. Saya masih di kelas 10 saat saya bergabung dengan SM dan sejujurnya, saya tidak benar-benar tahu apakah selebriti dan apa yang selebriti lakukan. Namun ketertarikan saya menjadi penyanyi, semakin berubah menjadi keinginan besar pada hari pertama latihan saya.
Baek Hyun: Saya mau menjadi penyanyi sejak kelas empat. Saya ingat bagaimana saya mengatakan pada semua teman saya bahwa saya mau menjadi selebriti saat saya besar. Sejujurnya, saya selalu berakhir dengan berhenti dari semua agensi yang pernah mengaudisi saya. Lalu waktu terus berjalan dan suatu hari, saya bersiap-siap untuk mengikuti audisi di sebuah universitas seni. Tetapi dengan sebuah kebetulan yang luar biasa, seorang wakil SM dekat universitas tersebut, ia pasti tidak sengaja mendengar saya saat saya berlatih lagu saya karena ia dengan cepat bertanya kepada saya apakah saya mau bergabung dengan SM tepat di depan pintu gerbang.
Kai: Saya mengambil kursus Jazz dan Balet sejak kelas tiga, dance hanyalah sebuah bagian terbesar dalam hidup saya. Tetapi suati ketika saya melihat Shinhwa sunbae di TV, dan saya bertanya pada ayah saya, “Jenis dance apakah itu?” dan ia menjawab “Itu dance performer” dan sejak saat itu saya mau menjadi penyanyi. Saya sebenarnya diterima masuk di SM sejak kelas enam, tetapi agensi menyatakan pada saya untuk kembali setelah dua tahun karena saya terlalu muda. Saya, tentunya kembali dan memulai hidup saya sebagai trainee di SM.
Suho: Saya bermimpi menjadi penyanyi sejak saya masih di sekolah dasar, tetapi saya tidak pernah benar-benar memikirkan bisa menjadi kenyataan. bagaimanapun, saya bisa bergabung dengan SMsaat saya ditemukan melalui casting jalanan. Ornag tua saya menolak awalnya, tetapi mereka tahu betapa besarnya perusahaan SM, jadi mereka membiarkan saya masuk ke dalam perusahaan.
- Seperti apakah hubungan kalian dengan EXO-M? Apakah kalian merasa seperti satu kesatuan, atau kalian merasakan suasana kompetisi antara kalian dan mereka?
Se Hun: Kami mungkin terpisah menjadi dua grup, tetapi benar, kami adalah sebuah keluarga besar. Kami dilatih bersama, makan bersama dan berbagi kenangan bersama. Tidak ada kompetisi diantara kami. Tetapi, bagaimanapun ada perasaan kompetisi diantara kami masing-masing apabila itu berhubungan dengan dance dan nyanyi. Kami dengan hati-hati memperhatikan gerakan masing-masing, berbagi tips-tips untuk perkembangan dan mencari tahu kesalahan-kesalahan kami, jadi kompetisi ini bisa dikatakan untuk menyempurnakan diri kami masing-masing.
- Bagaimana kalian mendeskripsikan warna musik EXO?
Suho: Kami mau musik kami menjadi istimewa, jadi orang-ornag bisa mengatakan, “Ah itu sudah pastiEXO” saat mendengar lagu kami. Kami bertujuan membuat musik kami seakan dari luar dimensi.
- Adakah dari kalian yang keluarganya berada di industri broadcast ?
(Semua personil terlihat tertegun, dan akhirnya Chanyeol akhirnya berbicara) Uhm, sebenarnya saudara perempuan saya adalah pembawa berita…
(Para personil lainnya melihat kearahnya, seakan mengatakan, “Mengapa kami tidak pernah mengatakan ini kepada kami sebelumnya,” lalu Chanyeol akhirnya melanjutkan) Tidak, tunggu, ia belajar untuk menjadi pembawa berita!
- Saya dengar katanya Chanyeol dikatakan sebagai ‘Ulzzang’ saat ia masih sekolah!
Tidak, saya bukan Ulzzang! Tetapi karena semua orang di sekolah saya tahu saya adalah seorang trainee, sepertinya orang-orang menyebarluaskan itu. saya tidak benar-benar memperhatikan apa yang tarjadi. Saya hanyalah seorang pelajar sekolah yang normal dan pendiam.
- Apa tujuan kalian di masa depang dan untuk EXO
Baek Hyun: Saya mau EXO menjadi sejarah di Korea, jadi 100 tahun dari sekarang kami masih diingat sebagai grup yang hebat. Jika saya bisa, saya mau mencoba ke program entertainment bahkan akting.
Chanyeol: Saya mau kami berdua belas terus bersama. Sasaran pribadi saya adalah belajar membuat lagu dan selebihnya akan mengembangkan kemampuan di gitar dan drum. Sasaran terbesar saya adalah menulis sebuah lagu yang dinikmati banyak orang.
Suho: Saya mau EXO menjadi grup yang berpendirian dan menjadi entertainemr multi talenta.
Kai: Saya mau memberikan setiap hal dari kemampuan dance saya kepada EXO. Saya mau dunia tahu suara dari Korea.
D.O.: Saya mau EXO menjadi grup yang dicintai oleh semua orang. Selain menjadi penyanyi, saya juga memiliki ketertarikan untuk menjadi chef.
Kai: D.O sebenarnya sering bertugas untuk memasak selama ini.
D.O.: Sekarang setelah saya pikir-pikir, saya mau menjadi hair stylist dan fashion designer juga!
- Itu hebat, lalu D.O bisa menjadi stylis grup!
Semua: Tidak, terima kasih.
Sumber : High Cut Magazine